Selasa, 06 Februari 2018

Seni Grafis

Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan Contoh Seni Grafis Terlengkap Seni grafis adalah salah satu cabang seni rupa dimana proses pembuatan memanfaatkan teknologi komputer dan teknik cetak. Media yang digunakan untuk seni grafis ini biasanya menggunakan kertas atau kain. Seni grafis dapat kalian temukan di koran, majalah, papan reklame ataupun pakaian.
Seni grafis atau grafika berasal dari bahasa yunani yaitu Graphein yang berarti menulis. Seni grafis biasanya digunakan untuk mengungkapkan gagasan atau sebagai media ekspresi dan visualisaasi gagasan atau ide pada hal yang menarik perhatian.
Kali ini kita akan membahas tentang pengertian seni grafis, sejarah seni grafis, serta macam-macam atau ragam jenis seni grafis dan contohnya.
Hasil gambar untuk seni grafis

Pengertian Seni Grafis

Seni Grafis adalah karya seni yang dihasilkan melalui proses percetakan atau printing. Dalam bahasa inggris, seni grafis disebut dengan printmaking.
Seni grafis termasuk dalam karya senirupa dua dimensi. Pelaku seni grafis dapat menggunakan berbagai media mulai dari cara tradisional hingga kontemporer termasuk dari tinta/cat air, cat minyak, pastel minyak, dan juga pigmen padat larut air.
Menurut Abe Idlan, seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karya tersbut mengggunakan teknik cetak, biasanya diatas kertas.
Kecuali teknik monotype yang prosesnya dapat menghasilkan salinan karya yang sama dengan jumlah banyak ini yang disebut dengan proses cetak.

Sejarah Seni Grafis

Mulanya, seni grafis berkembang di China. Disana, seni grafis digunakan untuk menggandakan tulisan-tulisan keagamaan. Tulisan tersebut diukir pada bidang kayu dan di cetak diatas kertas. China menemukan kertas secara massal pada tahun 105 yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Yi.
Karya seni dengan media kayu ditemukan dinegara asoa yang memiliki kultur tua dan kuat seperti China, Korea dan Jepang. Bangsa Romawi juga sudah mengenal teknik cetak ini yang digunakan untuk menghias jubah dengan cetak stempel. Namun teknik cetak ini kurang berkembang karena bangsa eropa tidak mengenal kertas. Teknik grafis mulai berkembang di Eropa pada abad ke 13 dengan ditemukkannya mesin cetak oleh Gutterberg yang juga mendirikan pabrik kertas pertama di Italia. Sejak saat itu, beragam teknil seni grafis berkembang di Eropa.
Awalnya seni grafis di Indonesia merupakan media alternatif bagi seniman yang sudah mengerjakan bidang lain seperti melukis ataupun mematung. Kronologisnya, seni grafis muncul sekitar tahun 1950-an, tokohnya yaitu Suromo dan Abdul Salam di Yogyakarta yang membuat karya dengan teknik cukil kayu atau woodcut dan kebanyakan karya nya adalah poster perjuangan. Tokoh lainnya tyaitu Marasutan (Jakarta) dan Mochtar Apin (Bandung).

Ragam Jenis dan Contoh Seni Grafis

Berdasarkan teknik pembuatannya, seni grafis dibagi menjadi beberapa macam yaitu:

Seni Grafis Cetak Tinggi (Relief)

Cetak Tinggi atau printing hight ialah jenis seni grafis yang proses pembuatannya menggunakan cetakan dari bahan yang dicukil sehingga permukaan mesia atak menjadi tinggi dan rendah atau Relief.
Bagian yang memiliki permukaan yang tinggi diberi tinta cetak dan alat rol karet, kemudian dicetak kembali dengan menggunakan kertas sehingga akan membentuk gambara yang sesuai dengan cetakan sebelumnya.
Agar mendapatkan seni grafis dengan teknik cetak tinggi maka dibutuhkan alat dan bahan seperti pisau, penggaris, aluminium, karet, karton, kertas tela tinta dan juga cat minyak. Teknik cetak tinggi umumnya diterapkan pada pembuatan cap dan stempel.

Seni Grafis Cetak Saring

Cetak Saring atau screen printing ialah salah satu teknik pembuatan seni grafis yang proses pembuatannya menggunakan cerakan dari bahan screen atau kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya.
Selanjutnya screen ditutup dengan film lalku dilakukan penyinaran. Kemudian screen dicuci dan akan terbentuk cetakanberlubang atau saring sesuai dengan film.

Seni Grafis Cetak Dalam

Cetak Dalam atau Intaglio Print adalah salah satu teknik pembuatan seni grafis yang pembuatannya menggunakan plat aluminium kemusian plat tersebut dibentuk menggunakan benda tajam agar dapat tercipta goresan yang dalam.
Selanjutnya, goresan pada plat aluminium tersebut diberi tinta dan bagian atasnya diberi kertas yang basah. Tinta tersebut akan melekat pada kertas sesuai dengan bentuk goresan yang ada pada plat aluminium.

Seni Grafis Cetak Datar

Cetak Datar atau Lithography ialah salah satu teknik pembuatan seni grafis dengan cara memperbanyak atau memproduksi gambar atau tulisan dengan menggunakan media cetakan yang memiliki permukaan yang datar atau rata. Teknik seni grafis ini dapat dijumpoai pada sistem mesin cetak atau teknik foto mekanik.

Cetak Stensil

Cetak stensil ialah teknik mencetak dengan menggunting kertas sesuai bentuk ataupun tulisan yang diinginkan kemudian kertas tersebut ditempelkan dengan kain atau papan yang akan diberi cat, lalu kertas tersebut di cat atau disemprot. Sehingga saat dicabut, hasil cat pada kain atau papan akan seperti kertas yang digunting . Penggunaan cetak stensil antara lain pada spanduk dan papan peringatan.

Kolagrafi

Kolagrafi ialah teknik mencetak dengan cara menempelkan objek pada kanvas dan seluruhnya diberi cat lalu objek tersebut dilepas, sehingga hasilnya bangian yang tidak terkena cat akan membentuk objek dan tampak cekung.

Contoh Seni Grafis

Demikian artikel yang diberikan tentang Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan Contoh Seni Grafis Terlengkap semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda.

SUMBER : 

0 komentar:

Posting Komentar