Selasa, 06 Februari 2018

Pengertian Seni

Pengertian Seni, Fungsi Seni, dan Jenis-jenis Seni

Hasil gambar untuk Seni
Ilmusahid.com - Pengertian Seni, Fungsi Seni, dan Jenis-jenis Seni 
Seni sangat luas artiannya dalam ruang lingkup dan bermacam-macam fasetnya. Seperti orang buta yang ingin melihat seekor gajah, sering terjadi perbedaan pandangan tentang seni karena tidak lengkap dan tidak komprehensif. Orang buta yang meraba belalai, pasti akan menyebut gajah itu panjang. Orang buta yang menyentuh badan besarnya, akan menyebut gajah itu berbadan besar. Begitu pula ketika yang disentuh adalah ekornya, bisa jadi gajah disebut sebagai binatang besar yang berbulu di ujung dan berbadan panjang, memiliki ekor pendek serta tipis.
Bagi kita yang dapat melihat wujud gajah tadi jelas sangat aneh. Maka begitu pula untuk menjadi seseorang yang tidak buta seni. Perlu diketahui terdapat beberapa definisi seni, dan kita akan mendapatkan jumlah itu dengan gambar yang lebih luas dari seni.

1. Pengertian Seni Secara Umum

    Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan dirinya sendiri maupun orang lain. Berdasarkan definisi ini seni adalah produk keindahan, di mana manusia berusaha menciptakan sesuatu yang indah dan dapat membawa kesenangan. Istilah seni berasal dari bahasa "sanskerta" yaitu sani yang diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni berasal dari bahasa Belanda "genie" dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata "art" yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu. Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. 
    Jika memperhatikan bentuk seni tradisional, keindahan seni dapat terlihat dengan jelas : seperti seni karawitan adalah campuran suara atau suara yang indah, kayu ukiran di rumah yang berfungsi sebagai hiasan serta menambah pemandangan semakin menarik. Tetapi ketika kita menghadapi seni modern, tidak mustahil bahwa kita akan berhadapan dengan sesuatu yang sama sekali tidak indah dan menyenangkan

2. Pengertian Seni Menurut Para Ahli

  Dari banyak arti seni dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut :
  • Aristoteles: Pengertian seni menurut Aristoteles seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
  • Sudarmaji: Pengertian seni menurut Sudarmaji seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
  • Alexander Baum Garton: Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa seni adalah keindahan dan seni memiliki tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
  • Ki Hajar Dewantara: Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
  • Immanuel Kant: Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan. 
  • Hilary Bel: Pengertian seni menurut Hilary Bel bahwa adalah istilah yang digunakan untuk semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.
  • Leo Tolstoy: Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis. 
  • James Murko: Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara) , penglihatan (seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama). 
  • Ira Adriati. M.Sn (Dosen Seni ITB): Pengertian seni menurut Ira Adriati adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggnaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. 
  • Eric Ariyanto: Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya. 
  • Drs. Popo Iskandar: Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.

3. Fungsi Seni

Fungsi seni dikelompokkan menjadi dua yaitu fungsi individu dan fungsi sosial antara lain sebagai berikut:
1. Fungsi Individu
    Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat untuk kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagai berikut:

a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik

   Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting.  

b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional  

   Seorang mempunyai sifat yang beragam dengan manusia lain. Pengalaman hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Sebagai contoh karena kegiatan dan aktivitas sehari-harinya membuat mengalami kelelahan sehingga memerlukan rekreasi, seperti menonton film dibioskop, hiburan teater, dan musik. Seseorang yang memiliki estetikanya lebih banyak maka ia memiliki kepuasan yang lebih banyak pula. Sedangkan seniman adalah seorang yang mampu mengapresiasikan pengalaman dan perasaannya dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya. 
 
2. Fungsi Sosial
      Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai berikut:

a. Fungsi Religi/Keagamaan 

   Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah kaligrafi, busana muslim-muslimah dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan untuk sebuah upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, dan lain-lainnya. Contohnya gamelan yang digunakan dalam upcara ngaben di bali (gamelan gambang, luwang, dan angklung). 

b. Fungsi Pendidikan

   Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, seperti ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti halnya dengan angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni untuk pelajaran/pendidikan seperti gambar ilustrasi buku pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumenter.

c. Fungsi Komunikasi

  Seni sebagai media komunikasi misalnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni teater maupun poster, drama komedi dan reklame.

d. Fungsi Rekreasi / Hiburan

   Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan.

e. Fungsi Artistik

     Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dengan menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersil, seperti musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. (Seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya). 

f. Fungsi Guna 

    Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan. 

g. Fungsi Kesehatan 

    Seni sebagai fungsi kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic maupun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). Terbukti musik telah mampu untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma suatu kejadian. Pada tahun siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang dapat menenangkan dengan merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran. 

3. Jenis-jenis Seni

Seni memiliki 5 (lima) jenis seni antara lain sebagai berikut:

a. Seni Rupa

    Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana memiliki wujud pasti/asli dan memanfaatkan unsur rupa yang diklasifikasikan atau diekspresikan ke dalam bentuk gambar, lukisan, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.  Seni rupa meliputi kemampuan memahami, dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis, kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana mulltimedia. Seni rupa telah ada sejak dimulai zaman animisme dan dinamisme zaman sekarang. Seni rupa secara performatif mempresentasikan wujud kasat mata yang dipertimbangkan secara sinergis melalui media sebagai dasar perwujudan rupa. 

b. Seni Teater

   Seni teater pada dasarnya mencakup kemampuan memahami dan berkarya melalui teater yaitu kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting, kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi seni teater. Seni teater merupakan bagian dari integral kesenian bermedia ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan, laring, dan faring secara konsisten.

c. Seni Musik 

    Unsur bunyi merupakan unsur utama dari seni musik. Sedangkan unsur lain adalah bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik merupakan wujud sarana yang disajikan. Seni musik tumbuh dan berkembang sejak zaman Renaissance sampai saat ini. Seni musik adalah hasil ciptaan manusia yang menghasilkan bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi pendengar. 

d. Seni Tari 

    Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak tubuh sebagai suatu keindahan. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreogragfer. Keindahan tari terletak pada kebahagian, kepuasaan, baik itu dari koreografer, peraga dan penikmat atau penonton. Seni tari meliputi tari tradisional dan tari garapan/modern. 

e. Seni Sastra 

   Seni sastra adalah hasil daya kreasi manusia yang dinikmat segi visual dan dari makna yang dimilikinya. Seni sastra menggambarkan keindahan dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun disuarakan.Contoh seni sastra adalah puisi, tulisan, dan kaligrafi.
 

0 komentar:

Posting Komentar